BAB
1 PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
SMK
adalah sekolah menengah kejuruan yang mempersiapkan siswa-siswi nya untuk
terjun ke dunia industri. Dunia industri akan dihadapi oleh siswa-siswi SMK
yang akan bekerja.
Sekolah
dan industri tentunya berbeda. Dalam industri terdapat pelajaran atau materi
yang tidak disampaikan di sekolah, alat dan fasilitas di sekolah tidak
selengkap di industri.
Mengetahui
Industri sangat penting, karena industri merupakan sebuah tempat yang di tuju bagi
sebagian siswa yang melanjutkan bekerja.
Siswa
siswi yang akan bekerja tentunya harus mengetahui medan kerja yang sesungguhnya. Oleh karena itu siswa
siswi harus memahami tentang industri dengan cara melakukan Kunjungan Industri.
Adapun
tujuan kunjungan industri pada tahun 2012 ini adalah ke PT. Bayer
MaterialScience Indonesia. Industri tersebut sangat berhubungan dengan SMKN 7
Bandung yang mempunyai jurusan analisis kimia. PT. Bayer MaterialScience
Indonesia melakukan kegiatan yang sama seperti apa yang sedang di pelajari di
sekolah, seperti melakukan titrasi, teknik pengambilan sample, menganalisis
air, menentukan pH air dll. Dengan alasan tersebut kami berkunjung ke PT. Bayer
MaterialScience Indonesia.
B.
Tujuan
-
Agar
siswa mengetahui seperti apa industri yang sesungguhnya
-
Agar
siswa dapat melihat langsung proses kerja di dunia Industri
-
Agar
siswa dapat mempelajari dan menerapkan budaya Industri ketika kelak akan
bekerja di industri
-
Agar
siswa mengetahui produk-produk yang di hasilkan di industri
-
Siswa dapat mengaplikasikan pelajaran ataupun materi yang telah di
dapatkan disekolah yang selanjutnya dipakai di industri
BAB II ISI LAPORAN
2.1 Sejarah Berdiri
Perusahaan
Didirikan pada thn 1988 dgn nama PT.
Gema Polytama Kimia, PT. GPK), joint venture antara ARCO Chemical Company (80%)
dengan PT. Gema Supra Abadi. (20%). Thn 1993, berganti nama menjadi PT. ARCO
Chemical Indonesia (PT.ACI) , dgn komposisi pemegang saham tidak berubah. Thn
1998, kepemilikan perusahaan berganti dari ARCO Chemical Company kepada
Lyondell Petrochemical Company, sehingga ACI berubah menjadi PT. Lyondell
Indonesia (PT. LI). Pada tahun 2000, Unit busines polyol Lyondell, dijual
kepada Bayer, sehingga PT. LI pun berubah menjadi, PT. Bayer Urethanes
Indonesia (PT. BURTI). Tahun 2005, Bayer AG, sebagai perusahaan induk yg
bermarkas di Laverkusen, German, melakukan perubahan organisasi, sehingga unit
polyol masuk kedalam legal entity Bayer MaterialScience AG., sehingga PT. BURTI
berganti nama menjadi PT. Bayer MaterialScience Indonesia (PT. BMSI).
PT. Bayer MaterialScience Indonesia, dengan pabriknya yang berlokasi di Jl. Raya Anyer Km 121, Ciwandan, Cilegon – Banten, adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi polyol di Indonesia. Polyol adalah salah satu bahan baku untuk pembuatan busa polyurethanes. Produk PT. BMSI digunakan oleh industri pembuat busa untuk matras (bedding, furniture, dll) dan jok mobil/sepeda motor. Selain dipasarkan didalam negeri, juga diekspor kebeberapa negara Asia.
Penerapan Responsible Care, merupakan komitmen yang sangat jelas dari Bayer. Untuk Bayer MaterialScience, komitmen ini dituangkan dalam bentuk kebijakan perusahaan dari Bayer MaterialScience pusat, yang harus diterapkan oleh BMS diseluruh dunia, termasuk Bayer MaterialScience Indonesia.
2.2 Produk Perusahaan yang dihasilkan
PT. Bayer MaterialScience Indonesia adalah perusahaan penghasil polyol . Polyol biasanya dibuat untuk kasur busa sintetik yang akan diolah lagi menjadi busa kasur, bisa juga untuk jok mobil namun perlu cetakan lagi, juga bisa untuk bantalan roller coster ataupun nenda benda yang terbuat dari busa.
PT. Bayer MaterialScience Indonesia, dengan pabriknya yang berlokasi di Jl. Raya Anyer Km 121, Ciwandan, Cilegon – Banten, adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi polyol di Indonesia. Polyol adalah salah satu bahan baku untuk pembuatan busa polyurethanes. Produk PT. BMSI digunakan oleh industri pembuat busa untuk matras (bedding, furniture, dll) dan jok mobil/sepeda motor. Selain dipasarkan didalam negeri, juga diekspor kebeberapa negara Asia.
Penerapan Responsible Care, merupakan komitmen yang sangat jelas dari Bayer. Untuk Bayer MaterialScience, komitmen ini dituangkan dalam bentuk kebijakan perusahaan dari Bayer MaterialScience pusat, yang harus diterapkan oleh BMS diseluruh dunia, termasuk Bayer MaterialScience Indonesia.
2.2 Produk Perusahaan yang dihasilkan
PT. Bayer MaterialScience Indonesia adalah perusahaan penghasil polyol . Polyol biasanya dibuat untuk kasur busa sintetik yang akan diolah lagi menjadi busa kasur, bisa juga untuk jok mobil namun perlu cetakan lagi, juga bisa untuk bantalan roller coster ataupun nenda benda yang terbuat dari busa.
2.3 Bahan Baku
1. Glycerine
2. Propylene Oxide
3. Ethylene Oxide
1. Glycerine
2. Propylene Oxide
3. Ethylene Oxide
2.4 Proses Produksi
* Bahan baku :
1. Glycerine ( as backbone)
2. Propylene Oxide ( as monomer )
3. Ethylene Oxide ( as monomer )
* Bahan baku :
1. Glycerine ( as backbone)
2. Propylene Oxide ( as monomer )
3. Ethylene Oxide ( as monomer )
* Katalis :
1. KOH
1. KOH
* Additional Materials :
1. DI water (delonest water)
2. H2SO4 ( menetralisir katalis )
1. DI water (delonest water)
2. H2SO4 ( menetralisir katalis )
Prosesnya :
START KATALIS Proses
: Batch
Reaksi : Eksotermis
Reaksi : Eksotermis
PO
EO
CATALYSED
STARTER
DREPARATION
REACTOR
CATALYSED
STARTER
DREPARATION
REACTOR
DI WATER KATALIS REMOVAL
+ PRODUCT STROTAGE
H2SO4 CONDITIONING
+ PRODUCT STROTAGE
H2SO4 CONDITIONING
2.5 Hasil Reaksi
Samping
-
Air
Airnya
akan difilter di lagoon lalu dibuang ke laut
-
Padatan
Padatannya akan
dikumpulkan lalu dikirim ke Pabrik Semen, karena Pabrik Semen memilik alat
penggiling limbah dengan suhu yang sangat tinggi yang nantinya akan seperti
magma.
2.6
Pemasaran
Produk
Prodak yang masih mentah
tersebut nanti akan di kirim ke perusahaan
tersier lalu akan diubah
lagi di perusahaan tersier tersebut menjadi busa yang siap pakai.
2.7
Keselamatan
Kerja di Industry (APD)
Di
pabrik ini pertama-tama yang harus diperhatikan adalah :
-
Pabrik ini
bebas rokok
-
Tidak
dibolehkan mengambil foto
Untuk
bisa masuk ke area harus :
- Melapor pada kontrol
- Melapor pada kontrol
-
Memakai APD ( miniman helm,
kacamata dan sepatu )
-
Handphone harus dimatikan
Diperusahaan
inipun memiliki 3 jenis suara sirine :
-
Emergency Alarm
Kalau
terjadi apa-apa ( kebocoran, kebakaran dll ) sirine ini akan dibunyikan.
Suaranya tinggi terputus-putus, yang harus kita lakukan dika mendengar sirine
ini adalah seluruh pekerjaan harus dihentikan.
-
Evacuation Alarm
Alarm
ini adalah bentuk penanganan lebih lanjut untuk mencegah apapun seluruh
karyawan haur menuju Assembly Point yang ada di kantor security.
-
Clear Alarm
Kalau
bisa diatasi atau kondisi darurat dilapangan bisa diatasi maka alarm ini akan
dibunyikan.
Salah
satu prestasi yang bisa dicapai oleh perusahaan ini adalah 21 tahun tanpa
kecelakaan kerja. Mengapa bisa ? karena perusahaan ini menerapkan Occuptional
Safety, Healt and enuironmental Management system atau sistem management agar
terhindar dari kecelakaan apapun. Yang disebut management sistem tersebut dalam
dunia safety adalah :
-
Ice berg atau gunung es
Major
Incident = 0
Significant Incident = 0
Moderat Incident
Minor Incident
Near Hit, BSO JSA, PHA,
Mgmt walk about
Mgmt walk about
Dalam ice berg tersebut perusahaan
lebih mementingkan bongkahan es yang dibawah permukaan air karena hal tersebut
nyaris menjadi kecelakaan. Dan semua itu bisa dicapai dengan menerapkan :
KEBIJAKAN
Corporate Standard Responsible Care
Peraturan UU RI GMP
Goals
Procedures
Programs
Programs
Implementation
Audit
Improvment
Dengan ice berg dan kebijakan
diatas kita bisa meminimalisir jenis-jenis bahaya dilingkungan kerja seperti :
Bahaya
Ergonomis
Bahaya
Bahaya
Fisika Kimia
Fisika Kimia
Bahaya
Biologi
1.
Bahaya
Ergonomis
Kemungkinan
orang melakukan pekerjaan yang sama.
2.
Bahaya Fisika
-
Panas
-
Kebisingan
Kebisingan dapat diartikan sebagai segala bunyi yang tidak dikehendaki
yang dapat memberi pengaruh negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan
seseorang maupun suatu populasi.
-
Getaran
Getaran mempunyai parameter yang hampir sama dengan bising seperti:
frekuensi, amplitudo, lama pajanan dan apakah sifat getaran terus menerus atau
intermitten.
-
Licin
-
Kebakaran
-
Bingung
-
Ledakan
-
Jatuh
-
Tergores
-
Terperosok
3.
Bahaya
Biologi
-
Infeksi
virus/ kuman
Penyakit akibat kerja karena infeksi relatif tidak umum dijumpai. Pekerja
yang potensial mengalaminya a.l.: pekerja di rumah sakit, laboratorium,
jurumasak, penjaga binatang, dokter hewan dll.
-
Digigit /
dipatuk binatang / serangga
-
Keracunan
makanan
4.
Bahaya Kimia
-
Keracunan
-
Iritasi
Iritasi menyebabkan peradangan pada permukaan di
tempat kontak. Iritasi kulit bisa menyebabkan reaksi seperti eksim atau
dermatitis. Iritasi pada alat-alat pernapasan yang hebat dapat menyebabkan
sesak napas, peradangan dan oedema ( bengkak )
-
Luka bakar
-
Kanker
Karsinogen pada manusia adalah bahan kimia yang secara
jelas telah terbukti pada manusia.
Kemungkinan karsinogen pada manusia adalah bahan kimia
yang secara jelas sudah terbukti menyebabkan kanker pada hewan
-
Kerusakan
janin
-
Reaksi
alergi
Bahan kimia alergen atau sensitizers dapat menyebabkan
reaksi alergi pada kulit atau organ pernapasan
-
Korosi
Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan pada permukaan
tempat dimana terjadi kontak. Kulit, mata dan sistem pencernaan adalah bagain
tubuh yang paling umum terkena.
2.8
Pengolahan
Limbah
Pertama kita harus identifikasi apa
limbahnya dahulu. Jika limbahnya cair akan disimpan diwaste water tank lalu
dibakar di liquid waste incinerator.
Kedua, jika limbahnya padat akan dikirim
ke pabrik semen karena pabrik semen memiliki program AFM, mereka menyadari kita
sama-sama hidup dalam satu planet jadi semua industri diplanet ini harus
bergerak untuk mengurangi dampak global warming. Dengan salah satu syarat jika
limbah akan dikirim ke pabrik semen adalah mempunyai minimal 2000 kalori
panasnya.
Perusahaan inipun memiliki sistem Lagoon,
yaitu seperti filtrasi lagi biasanya yang dibuang ke lagoon adalah limbah dari
demineralisasi. Di lagoon terdapat alat-alat seperti pH meter, alat sampling,
pengukur flow / kecepatan aliran, alat temperatur ( dilarang lebih dari 40o
).
BAB
III KESIMPULAN
Kegiatan mengunjungi suatu industri ( kunjungan Industri ) memiliki
banyak manfaat untuk siswa siswi yang bersekolah di SMK. Karena banyak sekali
pelajaran yang didapatkan oleh siswa siswi selama berkunjung ke industri
tersebut. Selama berkunjung kita mengetahui gambaran sebuah industri tersebut.
Hal hal baru yang di dapatkan selama melakukan kunjungan industri dapat
menjadikan motivasi dan semangat berprestasi untuk maju di masa depan yang akan
datang.
ini blognya seharusnya bagus... tapi agak berantakn... saya susah membacanya
BalasHapusterima kasih kritikannya :)
Hapusthx banget infonyaa
BalasHapusjgn lupa mampir ya http://adeputra-pkp.blogspot.com
samasama :)
Hapusbagus, tapi kurang lengkap
BalasHapus